DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASAPROGRAM STUDI KEAHLIAN : PELAYARAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN (054)
2. TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN (055)
3. NAUTIKA KAPAL NIAGA (056)
4. TEKNIKA KAPAL NIAGA (057)
- DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR |
|
1.1 Menjelaskan hukum-hukum laut
1.2 Menjelaskan tanggung jawab awak kapal menurut hukum-hukum yang berkaitan dengan P2TL 1.3 Menjelaskan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan penyelenggaraan usaha pelayaran 1.4 Menjelaskan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan awak kapal 1.5 Menerapkan perjanjian kerja laut 1.6 Menjelaskan tentang kelaikan laut kapal |
|
2.1 Mengidentifikasi jenis-jenis bangunan dan bagian-bagian kapal
2.2 Menguraikan ukuran-ukuran pokok kapal 2.3 Menjelaskan tonase kapal 2.4 Menjelaskan tangki-tangki dasar berganda 2.5 Mendeskripsikan struktur dan bagian-bagian bangunan kapal |
|
3.1 Mendeskripsikan stabilitas kapal
3.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas kapal 3.3 Menjelaskan penggunaan data stabilitas, daftar trim dan stabilitas awal 3.4 Menjelaskan cara bongkar muat |
3.5 Menjelaskan pengaruh dari stabilitas kapal pada saat pembongkaran dan pemuatan
3.6 Menjelaskan penggunaan Plimsoll Mark 3.7 Menghitung pengaruh permukaan bebas (free surface effect) 3.8 Menjelaskan percobaan kesetimbangan (inclining experiment) |
|
|
4.1 Menjelaskan dasar-dasar elektronik
4.2 Mengidentifikasi komponen-komponen elektronika 4.3 Menjelaskan simbol-simbol elektronika 4.4 Membaca rangkaian elektronika |
|
5.1 Menjelaskan mesin penggerak utama
5.2 Menjelaskan bagian-bagian sistem penggerak kapal 5.3 Menjelaskan jenis-jenis mesin kapal dan cara kerjanya 5.4 Menghitung pemakaian bahan bakar 5.5 Menjelaskan mesin-mesin bantu di kapal |
|
6.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
6.2 Melaksanakan prosedur K3 6.3 Menguraikan peraturan ILO/IMO tentang awak 6.4 Mengidentifikasi sebab-sebab kecelakaan 6.5 Menjelaskan tindakan pencegahan untuk memasuki ruangan tertutup 6.6 Melakukan tindakan pencegahan kecelakaan di atas kapal |
|
7.1 Menjelaskan Marpol 1973
7.2 Mendeskripsikan peralatan pencegah pencemaran laut 7.3 Mengoperasikan peralatan pencegah pencemaran laut |
7.4 Mencegah dan menanggulangi pencemaran laut | |
|
8.1 Menjelaskan prosedur darurat
8.2 Menjelaskan keadaan darurat di kapal 8.3 Menanggulangi keadaan darurat 8.4 Menerapkan isyarat bahaya 8.5 Melakukan tindakan dalam keadaan darurat 8.6 Menggunakan lintas penyelamatan diri 8.7 Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan |
|
9.1 Menjelaskan prinsip pencegahan dan pemadaman kebakaran
9.2 Menjelaskan klasifikasi api 9.3 Memilih media pemadam kebakaran 9.4 Menggunakan alat-alat pelindung pernapasan 9.5 Mengorganisasikan peran pemadaman kebakaran di kapal 9.6 Melakukan pemadaman kebakaran |
|
10.1 Menjelaskan prosedur penyelamatan di kapal
10.2 Menerapkan prinsip umum bertahan hidup di laut 10.3 Menerapkan tindakan keadaan darurat dan evakuasi di atas kapal 10.4 Mengoperasikan sekoci dan perlengkapannya 10.5 Mengoperasikan perlengkapan radio darurat 10.6 Melakukan tindakan penyelamatan diri di atas pesawat luput maut |
|
11.1 Menjelaskan prinsip dasar pelayanan medis 11.2 Menjelaskan susunan tubuh manusia dan fungsinya |
11.3 Menerapkan prinsip umum P3K
11.4 Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan 11.5 Melakukan penyelamatan dan pengangkutan korban/penderita akibat kecelakaan |
|
|
12.1 Menjelaskan hubungan kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di atas kapal
12.2 Menjelaskan aspek umum hubungan antar manusia 12.3 Menerapkan hubungan antar manusia dalam kehidupan sosial di kapal 12.4 Menerapkan hubungan sosial dalam lingkungan kerja 12.5 Menerapkan kepemimpinan di atas kapal. |
- KOMPETENSI KEJURUAN
- Nautika Kapal Penangkap Ikan (054)
STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR |
|
1.1 Menjelaskan perencanaan pelayaran
1.2 Menerapkan berbagai publikasi navigasi dalam pelayaran 1.3 Menggunakan benda/alat bantu navigasi, dalam pelayaran 1.4 Menentukan posisi kapal dengan benda darat 1.5 Menentukan posisi duga kapal 1.6 Menentukan posisi kapal dengan alat navigasi elektronik dan matahari |
|
2.1 Menjelaskan penggunaan alat navigasi konvesional
2.2 Mengoperasikan alat perum tangan 2.3 Mengoperasikan alat magnetik kompas, pejera celah benang dan pelorus 2.4 Mengoperasikan alat sextan 2.5 Mengoperasikan alat azimut circle 2.6 Mengoperasikan alat chronometer 2.7 Mengoperasikan alat topdal tunda |
|
3.1 Menjelaskan alat navigasi elektronik
3.2 Mengoperasikan gyro kompas dan gyro pilot 3.3 Mengoperasikan radar, RDF dan GPS 3.4 Mengoperasikan topdal chernikef 3.5 Mengoperasikan echo sounder 3.6 Mengoperasikan sonar 3.7 Mengoperasikan course recorder |
|
4.1 Menjelaskan dinas jaga di kapal
4.2 Menerapkan P2TL 4.3 Menerapkan dinas jaga navigasi 4.4 Menerapkan prosedur kelompok kerja anjungan 4.5 Memonitor rute pelayaran 4.6 Melakukan dinas jaga dalam kondisi daerah yang berbeda-beda dan di pelabuhan kapal sandar 4.7 Melakukan dinas jaga, labuh jangkar dan cuaca buruk |
|
5.1 Menjelaskan pengunaan radar
5.2 Menyalakan radar dan menjaga tampilan radar 5.3 Menghitung haluan dan kecepatan kapal dengan radar. 5.4 Menentukan CPA, TCPA, meeting, over taking ships 5.5 Menentukan posisi kapal dengan radar 5.6 Mencegah bahaya tubrukan dengan radar 5.7 Menerapkan P2TL dengan radar |
|
6.1 Menjelaskan penggunaan kompas magnit
6.2 Menggunakan kompas dalam mengemudikan kapal 6.3 Menggunakan kompas dalam menentukan posisi kapal 6.4 Menggunakan kompas dalam menentukan nilai deviasi dengan mengobservasi benda-benda bumi 6.5 Menggunakan kompas dalam menentukan nilai deviasi dengan mengobservasi matahari 6.6 Merawat kompas |
|
7.1 Menjelaskan penggunaan gyro kompas
7.2 Menggunakan kompas gyro dalam mengemudikan kapal dan menentukan posisi kapal 7.3 Menggunakan kompas gyro dalam menentukan nilai deviasi dengan mengobservasi benda-benda bumi 7.4 Menggunakan kompas gyro dalam menentukan nilai deviasi dengan mengobservasi matahari 7.5 Merawat gyro kompas |
|
8.1 Menjelaskan berbagai parameter meteorologi
8.2 Mengidentifikasi kondisi cuaca 8.3 Mengukur tekanan udara 8.4 Mengukur suhu udara 8.5 Mengukur kelembaban udara 8.6 Mengukur arah dan kecepatan angin 8.7 Menggunakan sumber-sumber berita cuaca dan tipenya |
|
9.1 Menjelaskan olah gerak kapal
9.2 Mengolah gerak kapal saat sandar, lepas sandar di pelabuhan dan antar kapal di laut 9.3 Mengolah gerak kapal saat operasi penangkapan ikan 9.4 Mengolah gerak kapal di perairan dangkal dan pengendalian kapal penangkap ikan pada cuaca buruk 9.5 Mengolah gerak kapal saat kondisi darurat dan tunda 9.6 Mengolah gerak saat sandar, lepas sandar, labuh jangkar pada berbagai kondisi angin dan arus 9.7 Mengolah gerak kapal pada perairan dengan jalur pemisah dan alur pelayaran sempit dengan kecepatan aman |
10. Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal | 10.1 Menjelaskan pengoperasian instalasi tenaga penggerak utama kapal
10.2 Mendemonstrasikan cara merawat mesin penggerak utama 10.3 Menjelaskan fungsi bagian baling-baling dan poros baling-baling 10.4 Menjelaskan fungsi Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli 10.5 Mengidentifikasi mesin-mesin dek dan kemudi 10.6 Menjelaskan sistem kontrol di atas kapal 10.7 Menghitung pemakaian bahan bakar |
11. Melakukan komunikasi di kapal dalam keadaan normal | 11.1 Menjelaskan komunikasi di kapal dalam keadaan normal
11.2 Melakukan komunikasi dengan isyarat visual 11.3 Melakukan komunikasi dengan isyarat bunyi 11.4 Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio |
12. Melakukan komunikasi di kapal dalam keadaan darurat | 12.1 Menjelaskan komunikasi di kapal dalam keadaan darurat
12.2 Melakukan komunikasi dengan isyarat visual 12.3 Melakukan komunikasi dengan isyarat bunyi 12.4 Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio 12.5 Menggunakan isyarat bahaya darurat yang sesuai dengan standar IMO 12.6 Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan |
13. Melaksanakan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap | 13.1 Menjelaskan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap
13.2 Menghitung hasil tangkapan di atas dek 13.3 Melakukan penanganan ikan secara higienis 13.4 Menjelaskan kualitas hasil tangkapan 13.5 Menerapkan prinsip-prinsip jaminan mutu 13.6 Menjelaskan terjadinya pembusukan ikan dan cara mengatasinya 13.7 Melakukan penyimpanan hasil tangkapan |
14. Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat | 14.1 Menjelaskan penangkapan ikan dengan berbagai alat tangkap
14.2 Mengoperasikan jaring lingkar,payang dan insang 14.3 Mengoperasikan alat tangkap bubu 14.4 Mengoperasikan jaring trawl 14.5 Mengoperasikan alat tangkap pancing (line) 14.6 Merawat alat tangkap |
15. Menerapkan manajemen kapal penangkap ikan | 15.1 Menjelaskan sistem manajemen kapal penangkap ikan
15.2 Menerapkan manajemen kapal penangkap ikan 15.3 Menerapkan perencanaan operasi penangkapan ikan dan docking kapal 15.4 Melakukan perhitungan eksploitasi per trip 15.5 Menentukan daerah penangkapan 15.6 Melakukan monitoring daerah penangkapan 15.7 Membuat laporan kegiatan operasi penangkapan |
16. Melaksanakan kegiatan di pelabuhan perikanan | 16.1 Menjelaskan kegiatan Pelabuhan Perikanan
16.2 Menerapkan peraturan kepelabuhan perikanan 16.3 Menjalankan prosedur yang berhubungan dengan pabean dan imigrasi 16.4 Merencanakan persiapan keluar masuk pelabuhan 16.5 Melaksanakan bongkar muat di pelabuhan perikanan |
17. Melakukan perawatan alat tangkap ikan | 17.1 Menjelaskan perawatan alat tangkap dan alat bantu penangkapan
17.2 Merawat alat tangkap ikan dan peralatan dek 17.3 Merawat alat bantu penangkapan ikan |
18. Menggunakan sistem elektronik untuk penangkapan ikan | 18.1 Menjelaskan sistem elektronik untuk penangkapan ikan
18.2 Menerapkan prinsip dasar pengoperasian peralatan elektronik untuk penangkapan ikan 18.3 Mengoperasikan echo sounder 18.4 Mengoperasikan fish finder 18.5 Mengoperasikan sonar 18.6 Mengoperasikan radio direction finder (RDF) |
19. Menerapkan hukum perikanan | 19.1 Menjelaskan hukum perikanan
19.2 Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab kapal untuk
memperoleh, menjaga validitas hukum dan membawa sertifikat dan dokumen
yang harus ada pada kapal perikanan 19.3 Mengidentifikasi tanggung jawab atas Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) 19.4 Mengidentifikasi ketentuan umum peraturan nasional yang berkaitan dengan kapal perikanan |
19.5 Mengidentifikasi peraturan perundangan yang berkaitan dengan seluruh aspek penangkapan ikan | |
20. Memahami tatalaksana perikanan yang bertanggung jawab | 20.1 Menjelaskan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries)
20.2 Menjelaskan efek samping kerusakan habitat akibat hilangnya alat tangkap ikan 20.3 Menjelaskan kerusakan habitat ikan akibat kegiatan kegiatan yang berakibat merusak 20.4 Menguraikan tujuan memelihara daya dukung sumberdaya laut 20.5 Menjelaskan manfaat ikan sebagai bahan makanan yang baik 20.6 Menjelaskan sebab-sebab terjadinya konflik kapal/alat tangkap 20.7 Menjelaskan tanggung jawab pemerintah dalam hal perikanan |
21. Menerapkan oceanografi dalam penangkapan ikan | 21.1 Menjelaskan oceanografi dalam penangkapan ikan
21.2 Menetapkan daerah penangkapan ikan berdasar oceanografi 21.3 Menjelaskan pembagian perairan 21.4 Menjelaskan pengaruh-pengaruh oceanografi |
22. Menggunakan bahasa Inggris maritim dan perikanan | 22.1 Menjelaskan bahasa Inggris maritim dan perikanan
22.2 Mengidentifikasi istilah-istilah maritim dan perikanan dalam bahasa Inggris 22.3 Menjelaskan bagian dan kelengkapan kapal dalam bahasa Inggris 22.4 Menggunakan komunikasi dalam bahasa Inggris di kapal. |
- Teknika Kapal Penagkap Ikan (055)
STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR |
|
1.1 Melakukan persiapan pengoperasian mesin penggerak utama
1.2 Mengoperasikan mesin utama 1.3 Memeriksa kondisi operasi mesin utama 1.4 Mengatasi gangguan-gangguan pada mesin utama 1.5 Melakukan pemeliharaan saat operasi mesin |
|
2.1 Menjelaskan perawatan mesin penggerak utama kapal
2.2 Melakukan perawatan mesin penggerak utama kapal 2.3 Melakukan perbaikan mesin penggerak utama kapal 2.4 Melakukan perawatan tahunan mesin penggerak utama kapal |
|
3.1 Menjelaskan mesin-mesin bantu di kapal
3.2 Mengoperasikan mesin bantu dek 3.3 Mengoperasikan mesin bantu penangkapan 3.4 Melakukan perawatan mesin dek 3.5 Melakukan perawatan mesin bantu penangkapan |
|
4.1 Menjelaskan pengendalian kapal penangkap ikan
4.2 Menjelaskan peralatan otomatis di kapal perikanan 4.3 Mengoperasikan peralatan otomatis 4.4 Merawat peralatan otomatis 4.5 Mendiagnosa gangguan peralatan otomatis |
|
5.1 Menjelaskan sistem kelistrikan kapal 5.2 Mengidentifikasi sistem kelistrikan kapal perikanan |
5.3 Mengoperasikan sistem kelistrikan kapal
5.4 Menjaga sistem kelistrikan kapal 5.5 Melakukan perawatan sistem kelistrikan kapal |
|
|
6.1 Menjelaskan sistem refrigerasi
6.2 Mengidentifikasi komponen mesin refrigerasi 6.3 Mengoperasikan mesin refrigerasi 6.4 Melacak gangguan-gangguan pada sistem refrigerasi 6.5 Merawat sistem refrigerasi 6.6 Memperbaiki sistem refrigerasi |
|
7.1 Menjelaskan dasar-dasar kerja bengkel
7.2 Mengikir benda kerja 7.3 Mengebor benda kerja 7.4 Melakukan pembubutan 7.5 Melakukan pengelasan |
|
8.1 Menerapkan dinas jaga mesin
8.2 Menjaga kondisi operasi mesin 8.3 Mengatasi gangguan permesinan selama dinas jaga |
|
9.1 Mengidentifikasi bahan teknik
9.2 Melakukan pemilihan bahan teknik 9.3 Menghitung kebutuhan bahan 9.4 Melakukan pengujian |
|
10.1 Mempersiapkan gambar teknik
10.2 Merancang gambar teknik 10.3 Menggambar bagian mesin 10.4 Menerapkan gambar teknik |
|
11.1 Menjelaskan prinsip-prinsip hasil tangkap
11.2 Menyimpan hasil tangkapan 11.3 Melakukan proses pendinginan dan pembekuan hasil tangkapan 11.4 Menjaga mutu produk hasil tangkapan |
|
12.1 Menjelaskan alat tangkap ikan
12.2 Mengidentifikasi bahan alat tangkap ikan 12.3 Melakukan perawatan alat tangkap |
|
13.1 Menjelaskan teknik penangkapan ikan
13.2 Mengoperasikan jaring payang 13.3 Mengoperasikan jaring pukat ikan 13.4 Mengoperasikan jaring insang (gill net) 13.5 Mengoperasikan jaring purse seine 13.6 Mengoperasikan pancing (long line). |
- Nautika Kapal Niaga (056)
STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR |
|
1.1 Merencanakan pelayaran pada berbagai kondisi perairan
1.2 Menerapkan berbagai publikasi navigasi dalam pelayaran 1.3 Menggunakan benda/alat bantu navigasi, dalam pelayaran 1.4 Menentukan posisi kapal dengan benda darat 1.5 Menentukan posisi duga kapal 1.6 Menentukan posisi kapal dengan alat navigasi elektronik 1.7 Menentukan posisi kapal dengan matahari |
|
2.1 Mengoperasikan alat perum tangan
2.2 Mengoperasikan alat magnetik kompas 2.3 Mengoperasikan alat sextan 2.4 Mengoperasikan alat pejera celah benang 2.5 Mengoperasikan alat pelorus 2.6 Mengoperasikan alat azimut circle 2.7 Mengoperasikan alat chronometer 2.8 Mengoperasikan alat topdal tunda |
|
3.1 Mengoperasikan alat gyro kompas
3.2 Mengoperasikan alat gyro pilot 3.3 Mengoperasikan alat radar 3.4 Mengoperasikan alat RDF 3.5 Mengoperasikan alat GPS 3.6 Mengoperasikan alat topdal chernikef 3.7 Mengoperasikan alat echo sounder 3.8 Mengoperasikan alat sonar 3.9 Mengoperasikan alat course recorder |
|
4.1 Menerapkan P2TL (Peraturan Pencegahan Tubrukan dilaut )
4.2 Melakukan tugas dinas jaga navigasi 4.3 Menerapkan prosedur kelompok kerja anjungan 4.4 Memonitor rute pelayaran 4.5 Melakukan tugas-tugas dinas jaga dalam kondisi daerah yang berbeda-beda 4.6 Melakukan tugas dinas jaga di pelabuhan kapal sandar 4.7 Melakukan tugas dinas jaga labuh jangkar 4.8 Melakukan tugas dinas jaga dalam cuaca buruk |
|
5.1 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar
5.2 Mengoperasikan radar dan menjaga tampilan radar 5.3 Menghitung haluan dan kecepatan kapal target dengan radar. 5.4 Menentukan posisi kapal ,CPA, TCPA dan aspek 5.5 Mencegah bahaya tubrukan dengan radar 5.6 Menerapkan P2TL dengan radar |
|
6.1 Menggunakan kompas magnit kering
6.2 Menggunakan kompas magnit basah 6.3 Menggunakan kompas dalam mengemudikan kapal 6.4 Menggunakan kompas dalam menentukan posisi kapal 6.5 Menerapkan perawatan kompas 6.6 Menggunakan kompas dalam menentukan nilai deviasi dengan mengobservasi benda-benda bumi 6.7 Menggunakan kompas dalam menentukan nilai deviasi dengan mengobservasi matahari |
|
7.1 Menggunakan kompas gyro dalam mengemudikan kapal
7.2 Menggunakan kompas gyro dalam menentukan posisi kapal 7.3 Menerapkan perawatan kompas gyro 7.4 Menggunakan kompas gyro dalam menentukan nilai deviasi dengan mengobservasi benda-benda bumi 7.5 Menggunakan kompas gyro dalam menentukan nilai deviasi dengan mengobservasi matahari |
|
8.1 Menjelaskan kondisi cuaca
8.2 Mengukur tekanan udara 8.3 Mengukur suhu udara 8.4 Mengukur kelembaban udara 8.5 Mengukur arah dan kecepatan angin 8.6 Menggunakan sumber-sumber berita cuaca dan tipenya |
|
9.1 Mengolah gerak kapal saat sandar, lepas sandar di pelabuhan dan antar kapal di laut
9.2 Menjelaskan pengaruh angin, arus, pasang surut pada penanganan kapal 9.3 Mengolah gerak kapal di perairan dangkal 9.4 Mengolah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya 9.5 Mengolah gerak kapal saat menunda dan ditunda 9.6 Mengolah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut 9.7 Mengolah gerak kapal saat labuh jangkar pada berbagai kondisi angin dan arus 9.8 Mengolah gerak kapal saat menaikkan orang dari sekoci atau life craft 9.9 Mengolah gerak kapal pada perairan dengan jalur pemisah dan alur pelayaran sempit 9.10 Mengolah gerak kapal dengan kecepatan aman |
10. Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal | 10.1 Memahami cara menerapkan perawatan mesin penggerak utama
10.2 Menguraikan fungsi bagian baling-baling dan poros baling-baling 10.3 Menjelaskan fungsi oily water separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli 10.4 Menjelaskan mesin-mesin dek dan kemudi 10.5 Menjelaskan sistem kontrol di atas kapal 10.6 Menghitung pemakaian bahan bakar |
11. Melakukan komunikasi di kapal dalam keadaan normal | 11.1 Melakukan komunikasi dengan isyarat visual
11.2 Melakukan komunikasi dengan isyarat bunyi 11.3 Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio |
12. Melakukan komunikasi di kapal dalam keadaan darurat | 12.1 Melakukan komunikasi dengan isyarat visual
12.2 Melakukan komunikasi dengan isyarat bunyi 12.3 Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio 12.4 Menggunakan isyarat bahaya darurat yang sesuai dengan standar IMO 12.5 Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan |
13. Menggunakan bahasa Inggris maritim dan perikanan | 13.1 Menjelaskan istilah-istilah maritim dan perikanan dalam bahasa Inggris
13.2 Menjelaskan bagian dan kelengkapan kapal dalam bahasa inggris 13.3 Melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris di kapal. |
- Teknika Kapal Niaga (057)
STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR |
|
1.1 Menggunakan alat-alat gambar
1.2 Menggambar permesinan, bagian dari mesin induk 1.3 Menggambar permesinan, bagian dari permesinan bantu 1.4 Menggambar sistem dan komponen pemipaan |
|
2.1 Menentukan sistem kelistrikan kapal
2.2 Mengukur dan mencoba peralatan listrik 2.3 Mengoperasikan generator 2.4 Menerapkan pengawasan terhadap kinerja peralatan listrik 2.5 Mengoperasikan peralatan listrik dan elektronik 2.6 Melaksanakan perawatan peralatan listrik |
|
3.1 Menguraikan sistem pembakaran
3.2 Menguraikan sistem penjalan 3.3 Menentukan prinsip kerja jenis pompa bahan bakar tekanan tinggi 3.4 Menentukan fireng order 3.5 Menjalankan mesin diesel 3.6 Menghitung tenaga mesin 3.7 Melaksanakan perawatan mesin diesel |
|
4.1 Menerapkan prinsip kerja mesin turbin uap
4.2 Menentukan jenis-jenis turbin uap 4.3 Menentukan bagian-bagian mesin turbin uap 4.4 Menguraikan sistem penjalan mesin 4.5 Menjalankan mesin turbin uap 4.6 Melaksanakan perawatan mesin turbin uap |
|
5.1 Menentukan jenis-jenis ketel uap
5.2 Menentukan bagian-bagian ketel uap 5.3 Menentukan appendasis ketel uap 5.4 Menguraikan sistem menjalankan ketel 5.5 Mengoperasikan ketel uap 5.6 Melaksanakan perawatan ketel uap |
|
6.1 Menguraikan prinsip kerja sistem-sistem permesinan bantu
6.2 Mengoperasikan jenis-jenis pompa displacement 6.3 Mengoperasikan jenis-jenis pompa kinetik (sentrifugal) 6.4 Mengoperasikan kompresor 6.5 Mengoperasikan heat exchangers 6.6 Mengoperasikan purifier dan clarifier 6.7 Melaksanakan perawatan komponen permesinan bantu |
|
7.1 Menguraikan prinsip kerja setiap jenis instalasi mesin kemudi
7.2 Mengoperasikan instalasi mesin kemudi 7.3 Menguraikan prinsip kerja setiap jenis instalasi pembuatan air tawar dari air laut (Fresh Water Generator). 7.4 Mengoperasikan instalasi pembuatan air tawar dari air laut 7.5 Mengoperasikan instalasi mesin pendingin 7.6 Melaksanakan perawatan instalasi permesinan bantu 7.7 Melaksanakan perawatan sistem pemipaan instalasi permesinan |
|
8.1 Menentukan jenis-jenis sistem kontrol
8.2 Menjelaskan prinsip kerja setiap jenis komponen dan sistem kontrol 8.3 Mengoperasikan setiap jenis sistem kontrol 8.4 Melaksanakan perawatan setiap sistem kontrol |
|
9.1 Menjelaskan prinsip kerja dari jenis-jenis katup
9.2 Mengoperasikan jenis-jenis katup 9.3 Melaksanakan perawatan filter-filter 9.4 Menentukan paking-paking sambungan 9.5 Melaksanakan perawatan pipa-pipa |
10. Menerapkan penggunaan peralatan bengkel | 10.1 Menentukan peralatan bengkel
10.2 Menjelaskan prinsip kerja setiap jenis mesin bengkel 10.3 Menggunakan setiap jenis peralatan bengkel 10.4 Menerapkan keselamatan kerja di kapal 10.5 Melaksanakan perawatan perkakas bengkel |
11. Melaksanakan tugas jaga | 11.1 Menjelaskan kondisi normal permesinan yang sedang beroperasi
11.2 Menerapkan prosedur jaga kamar mesin 11.3 Menentukan penyimpangan kondisi permesinan |
12. Menerapkan dasar-dasar kenautikaan | 12.1 Mendeskripsikan peralatan navigasi
12.2 Menerapkan teknik menjangka peta 12.3 Menjelaskan cara-cara memuat |
13. Melakukan komunikasi maritim internasional | 13.1 Menggunakan komunikasi lisan dalam bahasa Inggris 13.2 Menggunakan komunikasi tulisan dalam bahasa Inggris. |
Materi , SKKD , SILABUS , RPP , Modul, Materi, KISI-KISI SOAL , SOAL TRY OUT , SOAL UAN , UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN, Uji Kompetensi Kejuruan, Lomba Kompetensi Siswa , Jaringan Pendidikan Internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar