Selasa, 08 November 2011

Mengenal PT. PAL Indonesia


Indonesia dengan penduduk tersebar di 17.000 pulau merupakan suatu negara kepulauan terluas di dunia. Luas lautanya mencapai tujuh juta kilometer persegi atau seluas tiga setengah kali dari luas daratan, dengan panjang garis pantai lebih dari 61,000 kilometer.
Wilayah laut yang demikian luas, memerlukan armada laut yang kuat. Armada laut yang kuat merupakan syarat utama dalam menjaga keutuhan wilayah. Armada laut yang kuat juga penting untuk menunjang distribusi barang dan penumpang, seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional.
Guna memenuhi angkatan laut yang diharapkan tersebut, diperlukan industri maritim dan galangan kapal yang tangguh. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia menetapkan PAL Indonesia sebagai Pusat Pengembangan Industri Maritim Nasional pada tahun 1980.
Pada saat ini, PAL Indonesia merupakan galangan kapal yang terbesar dan modern di Indonesia dengan jumlah karyawan mencapai kurang lebih 5.890 orang. PAL Indonesia telah berhasil melaksanakan dan mengembangkan kemampuan, seperti desain dan pengembangan berbagai kapal perang dan niaga, melaksanakan pekerjaan bangunan baja, anjungan pengeboran minyak, dan perakitan mesin diesel.
Lingkup Pelayanan
PAL Indonesia melanjutkan dan mengembangkan warisan dalam bidang maritim dengan menawarkan fasilitas canggih dan modern untuk menghadapi persaingan internasional saat ini. Lingkup pelayanan PAL Indonesia tercermin pada 5 [lima ] bagian berikut ini:
Kapal Perang
PAL Indonesia memproduksi kapal-kapal dengan ukuran lebih kecil, khusus dan tangkas yang dapat memenuhi kebutuhan angkatan laut, seperti Fast Patrol Boat s/d ,t.600 T, Frigate s/d 2500 T, Buru Ranjau s/d 600 T dan kapal selam s/d 1200 T, serta jetfoil khususnya.
Sebagian besar rancang bangun kapal perang tersebut merupakan hasil penerapan alih tehnologi dari berbagai negara, seperti USA, Jerman, dan Belgia. Fasilitas rancang bangun ini dapat mengalihkan cancang bangun kapal secara cepat dan efisien. Program ini mencakup kemampuan mengintegrasikan berbagai macam persenjataan, sistem pertahanan pasif dan pengawasan dengan kebutuhan.
Kapal Niaga
Di bidang kapal niaga, PAL Indonesia telah menghasilkan berbagai jenis produk, mulai dari kapal barang modern sampai kapal penyusur pantai. Beberapa produk diantaranya menerapkan alih teknologi dari galangan kapal bertaraf internasional Jepang dan Eropa.
PAL Indonesia telah merancang, mengembangkan dan membangun kapal semi container. Kapal ini sangat sesuai untuk singgah di pelabuhan kecil dan digunakan sebagai feeder service dari pelabuhan yang lebih besar. Tugboat, Utility vessel dan Tanker s/d 6.500 DWT juga dibangun di PAL Indonesia untuk pelayanan offshore, kegiatan di pelabuhan serta transportasi minyak. Apabila diperlukan, PT PAL Indonesia juga memiliki kemampuan untuk membangun LPG Carrier 5.700 T.
PAL Indonesia bekerjasama dengan BPP Teknologi telah berhasil mendesain dan mengembangkan kapal layar, kapal yang digunakan oleh tenaga angin. Kapal layar dengan kecepatan 15 knot ini dikembangkan dalam rangka menghadapi kelangkaan energi di masa mendatang. Pada saat ini, dengan fasilitas-fasilitas yang telah dimiliki, PAL Indonesia mampu untuk membangun kapal sampai dengan 40.000 DWT.
Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal
Pemeliharaan dan perbaikan kapal, perbaikan sistem persenjataan, peralatan elektronik, peralatan komunikasi, perbaikan lambung kapal, mesin utama kapal, dan pekerjaan modifikasi kapal dapat dilaksanakan di PAL Indonesia, PAL telah menandatangani berbagai lisensi dan bekerjasama dengan berbagai produsen diesel dan turbin uap terkemuka dengan berbagai produsen diesel dan turbin uap terkemuka dari Jepang, Jerman, dan USA.
Rancang Bangun
Kemampuan PAL dalam rancang bangun yang dilaksanakan oleh tenaga ahli dalam mengoperasikan perangkat komputer, memungkinkan untuk menghasilkan desain yang dapat memenuhi permintaan pasar dalam dan luar negeri. Dengan kemampuan ini, waktu pengerjaan dan harga dapat ditekan.
Pendidikan dan Latihan
Untuk meningkatkan dan memperbaiki sumber daya manusia, PAL Indonesia membangun fasilitas dan mengembangkan program pendidikan dan latihan yang mampu melaksanakan pendidikan kelisterikan dan latihan ini dapat dimanfaatkan untuk mendidik 1000 siswa secara serentak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar